Lompat ke konten

Mengenal Rotan Sintetis

Saat ini, Anda bisa menemukan rotan sintetis yang sekarang makin digemari untuk penggunaannya.

Bahkan dapat dibilang, sekarang lebih mudah menemukan furniture menggunakan bahan rotan sintetis dibandingkan rotan asli yang alami.

Apa Itu Rotan Sintetis?

Sepintas ketika melihat meubel yang terbuat dari rotan sintetis, sangat mungkin Anda tidak bisa membedakan bahan dasar yang satu ini dengan rotan asli. Secara tampilan, anyaman dari rotan sintetis terlihat sama dengan yang terbuat dari rotan asli. Akan tetapi, tentu sejatinya jenis rotan sintetis berbeda dengan rotan alami.

Jika rotan alami merupakan salah satu jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan dasar berbagai furniture, rotan sintetis hadir dari pengolahan bahan plastis melalui proses pabrikan. Jenis rotan sintetis memang tidak bisa langsung diambil dari alam, melainkan melalui proses panjang yang dikelola oleh mesin-mesin canggih pabrikan. Ragam rotan sintetis dari bahan alami ini pun dapat dibedakan menjadi dua material baku, yakni yang berjenis polythilene dan jenis yang satu lagi disebut sebagai polyvynil chloride (PVC).

Dari pengolahan bahan plastik tersebut, nantinya dapat dihasilkan helaian rotan sintetis dengan tiga tipe. Ada tipe polystrapyang berbentuk lebar dan pipih. Ada tipe polycore yang berbentuk agak bulat. Satu lagi, ada model polypeel yang menyerupai bentuk setengah lingkaran. Ketiga tipe ini membuat para pengrajin menjadi lebih memiliki keleluasaan untuk menganyam rotan sintetis menjadi berbagai produk handmade yang indah.

Rotan sintetis muncul karena sangat populernya rotan alami di masyarakat. Dahulu hingga sekarang, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang terus berburu furniture dari bahan rotan untuk kebutuhan meubel. Jenis material rotan memiliki banyak kelebihan dan mampu menghadirkan kesan mewah dan klasik sekaligus.

Banyaknya permintaan akan rotan di satu sisi membuat kerajinan anyaman rotan menjadi potensi bisnis yang menjanjikan. Akan tetapi, di sisi lain timbul kekhawatiran alam tidak mampu menyediakan kebutuhan akan rotan sesuai dengan pesanan masyarakat saat ini. Hal ini dikarenakan tumbuhan rotan memiliki waktu tumbuh yang relatif lama, padahal permintaan terus mengalir sepanjang waktu.

Untuk memenuhi pemintaan akan rotan tersebut, mulailah dicari alternatif bahan lain agar tiap orang dapat tetap mendapatkan kerajinan anyaman rotan idamannya. Plastik menjadi jawaban untuk menciptakan rotan tiruan yang sangat mirip dengan aslinya, yang hingga kini dikenal dengan sebutan rotan sintetis. Tidak hanya digemari masyarakat karena tektur dan modelnya yang menyerupai rotan alami, rotan sintetis sering menjadi pilihan utama karena dianggap lebih ramah lingkungan. Dengan adanya rotan sintetis, keberlangsungkan kehidupan tanaman rotan akan lebih terjaga sehingga mencegah populasi ini dari kepunahan.

Rotan Sintetis Vs Rotan Asli

Setiap benda pasti memiliki keunggulan dan kelemahan dibandingkan benda lainnya sebagai pembanding. Tidak terkecuali rotan sintetis, produk baku yang satu ini pun mempunyai kelebihan dan kekurangan dibandingkan rotan alami yang telah lebih awal populer untuk dijadikan bahan kerajinan anyaman. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dan kelemahan rotan sintetis dibandingkan rotan alami yang perlu diketahui. Dengan mengetahui fakta-fakta ini, Anda akan lebih yakin dan lebih cerdas dalam memilih jenis rotan seperti apa untuk produk handmade yang akan dipilih.

Keungulan

1. Ramah Lingkungan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rotan sintetis dibuat dari bahan plastik sehingga tidak perlu menebang jenis tumbuhan rotan setiap kali ada permintaan. Hal ini tentu akan menjaga ekosistem, sehingga memastikan tumbuhan rotan alami tidak habis ditebangi untuk memenuhi permintaan konsumen akan anyaman rotan.

2. Kaya Warna

Jika Anda hanya menemukan warna-warna alami pada anyaman dari rotan asli, maka warna yang bervariasi dapat dijumpai pada produk-produk handmade berbahan rotan sintetis. Karena terbuat dari bahan plastis yang diolah, pewarnaan rotan sintetis pun lebih beragam. Pada rotan alami cenderung hanya menemukan warna cokelat ataupun maroon, namun jika menggunakan rotan sintetis, Anda bisa menemukan warna-warna lain yang lebih bervariasi, mulai dari merah, putih, sampai ungu. Sehingga akan lebih banyak pilihan, bukan?

3. Lebih Lentur dan Ringan

Menjadikan bahan plastik sebagai material pembuatannya, rotan sintetis memiliki keunggulan lain yang menguntungkan para pengrajin dan penggunanya. Untuk kalangan pengrajin, rotan sintetis lebih mudah dianyam dan dibentuk sesuai pesanan sebab lebih lentur. Ini karena kelenturan bahan plastik tidak perlu dipertanyakan lagi. Sementara itu, pengguna juga diuntungkan karena rotan sintetis memiliki bobot lebih ringan daripada rotan asli. Jadi,  jika dibuat produk handmade, akan lebih mudah untuk dibawa maupun dipindahkan.

4. Anti Rayap

Sama seperti produk handmade dari kayu, produk-produk dari rotan sering kali cepat lapuk karena serangan rayap. Namun, hal ini tidak akan terjadi jika menggunakan produk handmade yang dibuat dari anyaman rotan sintetis. Terbuat dari bahan plastik, dijamin rayap tidak akan dekat-dekat dengan furniture maupun produk handmade lainnya yang material utamanya berasal dari rotan sintetis.

5. Tahan Cuaca Ekstrem

Mudah lapuk jika berada dalam kondisi lembap membuat perabotan dari rotan asli dianjurkan ditaruh dalam ruangan. Padahal, Anda tentu ingin memiliki produk handmade dari rotan yang bisa diletakkan di halaman ataupun dibawa ke berbagai tempat. Rotan sintetis merupakan solusi buat Anda yang ingin memiliki produk kerajinan anyaman rotan yang bisa ditaruh dan dibawa ke mana saja. Tahan terhadap cuaca ekstrem, perabotan rotan sintetis bahkan bisa tahan guyuran hujan ataupun terpaan sinar matahari.

6. Perawatan Lebih Mudah

Merawat perabot rotan memang tidak sulit. Namun, diperlukan teknik dan perlengkapan khusus agar produk handmade rotan selalu tampil prima dan tampak baru. Akan lain ceritanya jika kamu produk yang kamu miliki terbuat dari anyaman rotan sintetis. Cukup menggunakan lap basah untuk membersihkannya, produk rotan sintetis itu akan selalu tampil cemerlang, tanpa perlu banyak usaha untuk merawatnya.

7. Harganya Relatif Lebih Murah

Diproduksi secara massal, Anda tidak perlu takut menghadapi kelangkaan akan rotan sintetis. Mudahnya memperoleh material yang satu ini,  juga membuat harganya lebih murah dibandingkan harus membeli rotan asli. Namun jika sudah diolah menjadi beragam produk, harganya tentu juga bergantung dengan modal dan desainnya.

Kelemahan

1. Mengandung Racun

Jangan panik dulu, racun pada rotan sintetis tidak bersifat tetap. Racun ini hanya timbul jika produk dari rotan sintetis ini terbakar. Karena terbuat dari jenis plastik yang berasal dari bahan kimia, jika terkena api, rotan sintetis akan mengeluarkan uap dari kandungan bahan kimia tersebut yang tidak baik untuk kesehatan. Disarankan untuk lebih memilih rotan sintetis yang terbuat dari polythilene dibandingkan yang diolah dari bahan PVC.

2. Kurang Kuat Menopang

Produk dari rotan sintetis memang akan lebih ringan dibandingkan yang dibuat dari rotan asli. Akan tetapi, keringanan ini juga menunjukkan kelemahannya. Karena ringannya anyaman rotan sintetis, bahan ini tidak akan terlalu kuat menopang beban, apalagi jika dibuat menjadi furniture berupa meja ataupun kursi. Untuk menyiasatinya, para pengrajin perabot rotan sintetis selalu membuat kerangka meubelnya dari aluminium, kayu, ataupun bahan kuat lainnya.

Berbagai Produk dari Rotan Sintetis

Setelah mengetahui beragam keunggulan dan adanya kelemahan dari rotan sintetis, Anda sekarang pastinya sudah dapat merencanakan apa saja produk handmade yang dapat dibuat dari jenis rotan sintetis ini. Karena tahan terhadap segala cuaca dan antirayap, rotan sintetis biasa digunakan untuk membuat berbagai perabot yang cocok ditempatkan di luar ruangan.

Selain penempatannya yang lebih bebas, produk yang dihasilkan dari rotan sintetis tidak berbeda jauh dari yang bisa dibuat dengan rotan asli. Jenis rotan sintetis bisa dijadikan tas, dompet, keranjang, hingga segala macam perabot; mulai dari kursi, meja sampai frame tempat tidur. Tidak hanya itu, karena aman ditempatkan di luar ruangan, banyak pengrajin juga mulai membuat daybed outdoor dari bahan rotan sintetis. Daybed ini cocok ditaruh di pekarangan belakangan sebagai tempat bersantai di siang hari. Bahkan ada beberapa daybed yang kerap diletakkan sebagai tempat istirahat di pinggir kolam renang.


Tidak kalah kualitasnya dengan rotan asli, memiliki perabot dan beragam produk handmade lain dari rotan sintetis patut Anda pertimbangkan. Apalagi melihat pemanasan global yang terjadi akibat penebangan pohon secara liar, bahan dasar sintetis dapat menjadi pilihan yang tepat untuk membantu mengurangi dampak tersebut. Di rotansakuraindah, kamu juga bisa menemukan berbagai produk handmade dari rotan sintetis, seperti sofa dan keranjang hias dari rotan, aksesoris, kursi dan meja cantik, sampai tas rotan.  Sekarang Anda lebih mudah berbelanja produk-produk handmade dari material berkualitas.